Alamat
Sidogede, Kec. Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan 32382
Jam Kerja
Senin to Sabtu : 08 pagi - 05 sore
Minggu : 10 pagi - 05 sore
Alamat
Sidogede, Kec. Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan 32382
Jam Kerja
Senin to Sabtu : 08 pagi - 05 sore
Minggu : 10 pagi - 05 sore
Nurussalam (17/6/2023) – Sekretaris Kopertais Wilayah VII, Prof. Dr. H. Abdullah Idi, M.Ed bersama rombongan mengadakan kunjungan ke Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nurussalam pada hari Sabtu sore, tanggal 17 Juni 2023. Kunjungan silaturrahim ini diadakan untuk tujuan memberikan pembinaan dan pengarahan kepada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta di Kabupaten OKU Timur, salah satunya adalah STIT Nurussalam, yang berlokasi di Desa Sidogede, Kecamatan Belitang. Kehadiran rombongan Kopertais ini disambut dengan antusias oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan.
Pada acara kunjungan tersebut, Al Ustadz Edi Isnan Hakim, M.Pd., Wakil Ketua bidang kemahasiswaan dan alumni memberikan prakata sambutan tentang panca jangka Nurussalam yang salah satunya adalah pendidikan dan pengajaran. Beliau menyampaikan, maka salah satu program Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nurussalam adalah menyajikan jenjang pendidikan berkualitas yang setinggi tingginya, bahkan nanti pada masanya bercita cita menjadi universitas. Prakata sambutan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan tentang perkembangan STIT Nurussalam oleh Wakil ketua bidang kerjasama, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Al Ustadz Dr. Zainuddin, M.Pd. Beliau menjelaskan bahwa saat ini STIT Nurussalam sedang dalam tahap membangun tata kelola kelembagaan, termasuk diantaranya membangun relasi di ranah internasional. Bahkan pada tahun ini, direncanakan STIT Nurussalam akan mengajak beberapa kampus di Asia Tenggara untuk berkolaborasi bersama.
Acara inti dari kegiatan kunjungan ini adalah pengarahan dan pembinaan dari Prof. Dr. H. Abdullah Idi, M.Ed. Dalam pembinaannya, beliau memberikan serangkaian nasehat, saran dan motivasi kepada seluruh dosen. Beliau juga berbagi pengalaman tentang bagaimana dulu perjuangannya menyelesaikan studi doktoral. Diantara arahan yang beliau sampaikan adalah bahwa PTKIS hendaknya memiliki jejaring dan teamwork yang solid dan kuat. Disamping itu, juga perlu memiliki keunggulan yang membedakan dengan yang lain. Hal ini sangat penting untuk memberikan nilai tambah pada akreditasi nanti. Maka tidak perlu kecil hati menjadi PTKIS yang berlokasi di daerah. Sebab jika nilai akreditasi kita unggul, maka akan dicari orang. Ditambahkan juga, bahwa masing masing sivitas akademika harus menumbuhkan ikhtiar, semangat juang dan rasa percaya diri, dan yang terpenting adalah membangun kejujuran akademik.
Pada akhir agenda, diadakan sesi tanya jawab, yang disambut semangat oleh para dosen. Diantara hasilnya adalah pentingnya peningkatan digitalisasi untuk memberikan nilai jual lembaga yang lebih. Perlu adanya pengusulan kerjasama, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Tidak kalah pentingnya adalah membangun budaya riset dan literasi sebagai konsekuensi dan masa depan yang baik bagi seorang akademisi. Acara ditutup dengan doa dan sesi foto bersama.