Manarat I (Mahrajan Al Lughoh Al Arabiyah wa Tsaqofatiha) 2024 STIT Nurussalam – Stit Nurussalam

Manarat I (Mahrajan Al Lughoh Al Arabiyah wa Tsaqofatiha) 2024 STIT Nurussalam

OKU Timur, 29 Desember 2024. Dalam rangka memperingati Hari Bahasa Arab Dunia, STIT Nurussalam menggelar acara Manarat (Mahrajan Al Lughoh Al Arabiyah wa Tsaqofatiha) pada hari Ahad, 29 Desember 2024. Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat silaturahmi, saling mengenal, serta memperkuat rasa kebersamaan di antara seluruh peserta dan kampus STIT Nurussalam.

Agenda ini merupakan acara final dari rangkaian perlombaan yang telah diadakan sejak tanggal 18 Desember 2024 dengan diawali dengan seminar internasional bahasa Arab dengan tema eksistensi bahasa Arab di era 5.0. Perlombaan ini diikuti oleh lembaga pendidikan dan perguruan tinggi se-Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, dengan beberapa kategori lomba. Untuk tingkat Madrasah Aliyah (MA), terdapat cabang Lomba Membaca Kitab (Musabaqoh Qiroatul Kutub), Lomba Ghina’ Araby, Cerdas Cermat (COC), dan Lomba Desain Poster. Sementara itu, perlombaan tingkat mahasiswa meliputi Lomba Membaca Puisi Arab dan Lomba Esai. Tidak ketinggalan, untuk kategori peserta umum, turut diadakan Lomba Hadroh yang menambah kemeriahan acara ini.

Agenda tahunan ini dihadiri oleh civitas akademika STIT Nurussalam, mahasiswa, dan sejumlah tamu undangan. Dalam sambutannya, Mustasyar STIT, Drs. Makinuddin, menekankan bahwa acara ini merupakan wadah untuk melengkapi dan saling menginspirasi dalam berbagai bidang. “Manarat diadakan bukan hanya sebagai bentuk silaturahmi antar sesama dan sebagai sarana bagi kita semua untuk berprestasi, belajar, dan berkembang bersama. STIT Nurussalam memiliki semboyan ‘berdiri di atas dan untuk semua golongan’, yang berarti kami berkomitmen untuk tidak condong kepada salah satu golongan, tetapi untuk semua,” ujar Drs. Makinuddin dalam pidatonya.

Senada dengan hal tersebut, Senat STIT Nurussalam, Edi Isnan Hakim, M.Pd, yang juga memberikan sambutan, menambahkan pentingnya penguasaan bahasa Arab sebagai bagian dari pengetahuan agama. “Belajar bahasa Arab sangatlah penting. Barang siapa yang belajar bahasa Arab, maka dia telah mempelajari setengah dari agama Islam. Bahasa Arab adalah kunci untuk memahami Al-Qur’an dan hadis, yang merupakan sumber utama ajaran Islam,” ungkap Edi Isnan Hakim.

Manarat 2024 tidak hanya berfokus pada kegiatan akademis, tetapi juga menampilkan berbagai pertunjukan budaya dan lomba bahasa Arab yang menggambarkan kekayaan budaya Arab. Acara ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antar sesama serta mendorong semangat untuk terus belajar dan berkarya. Dengan terlaksananya acara ini, STIT Nurussalam berharap dapat memupuk kecintaan terhadap bahasa Arab sebagai bagian dari warisan budaya dan keagamaan, serta menciptakan ruang yang inklusif bagi setiap individu yang ingin mengembangkan diri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *